SELAMAT DATANG DALAM ZONA IRENT ... SELAMAT MENIKMATI ^^



English Japanese Korean Arabic Chinese Simplified German Spain Italian Dutch Russian Brazil French
Translate Widget by Google

Rabu, 21 Maret 2012

KEMULIAAN DAN KEHINAAN BAGI WANITA part1

Entah lagi tobat atau gimana (Astaghfirullahal'adzim.. ~^^), aku buka-buka situs Islami. Kebetulan rubrik yang lagi dibuka plus dicari berkaitan tentang sejarah Islam. Saat sedang asyik-asyiknya menelusuri rubrik mana yang akan dipilih di Khilafatul Muslimin's website, aku tanpa niat dan tanpa sengaja menangkap siluet (lebay mode on yak ~^^) rubrik tentang muslimah. Ketika melihat judulnya ada rasa ketertarikan dan penasaran, tetapi tidak memungkiri juga kalau aku merasa takut membukanya. Why? Secara aku belum menjadi muslimah yang baik. Tetapi, dengan segenap niat akhirnya tuh rubrik dibuka dan dibaca juga. Hehehe,,

Setelah membaca rubrik yang berjudul sama dengan judul posting kali ini, aku merasa ingin share kepada para zoners khususnya yang berstatus muslimah. Niat aku bukan mau menggurui lho. Penengnnya sie dengan saling share kita bisa saling mengingatkan dan memperbaiki diri (amin ya robbal 'alamin ~^^). Okeh, langsung saja ya disimak. Check it out! ~^^


Islam datang ditengah-tengah bangsa arab yang sangat jahil, dimana wanita hanya menjadi pemuas nafsu birahi para lelaki. setiap seorang bayi lahir dengan berjenis kelamin wanita, maka tidak jarang orang tua mereka langsung menguburkan anaknya hidup-hidup, karena dianggap tidak berguna dan hanya menjadi aib bagi keluarga. sebagaimana halnya yang pernah dilakukan oleh seorang sahabat yang mulia Umar bin Khaththab yang menubur anak wanitanya ketika Islam belum merasuk kedalam hatinya.

Dengan hadirnya Islam yang dibawa oleh seorang utusan yang mulia, Muhammad Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam, maka terangkatlah derajat wanita menjadi manusia yang dimuliakan -jika ia beriman dan bertaqwa-. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam mengabarkan, bahwa wanita dapat menjadi hamba Allah yang mulia yang akan mewarisi syurga, atau sebaliknya, ia dapat menjadi wanita yang hina dan kekal di dalam neraka.


Abdullah Bin Masud r.a. meriwayatkan bahwa Nabi s.a.w. bersabda: “Apabila seorang wanita mencucikan pakaian suaminya, maka Allah s.w.t. mencatat baginya seribu kebaikan, dan mengampuni dua ribu kesalahannya, bahkan segala sesuatu yang disinari sang surya akan memintakan ampunan baginya, dan Allah s.w.t. mengangkat seribu derajat untuknya.” (H.R. Abu mansur didalam kitab masnadil firdaus)

Ali r.a. meriwayatkan sebagai berikut: Saya bersama-sama Fathimah berkunjung kerumah Rasulullah, maka kami temui beliau sedang menangis. Kami bertanya kepada beliau: “Apakah yang menyebabkan engkau menangis wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Pada malam aku di Isra’kan ke langit, saya melihat orang-orang yang sedang mengalami penyiksaan, maka apabila aku teringat keadaan mereka, aku menangis.” Saya bertanya lagi, “Wahai Rasulullah apakah yang engkau lihat?” Beliau bersabda:
  1. Wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih.
  2. Wanita yang digantung dengan lidahnya serta tangan dicopot dari punggungnya, aspal mendidih dari neraka dituang ke kerongkongnya.
  3. Wanita yang digantung dengan buah dadanya dari balik punggungnya, sedang air getah kayu Zakum dituangkan ke kerongkongnya.
  4. Wanita yang digantung, diikat kedua kaki dan tangannya kearah ubun-ubun kepalanya, serta dibelit dan dibawah kekuasaan ular dan kala jengking.
  5. Wanita yang memakan badannya sendiri, serta dibawahnya tampak api yang berkobar-kobar dengan hebatnya.
  6. Wanita yang memotong-motong badannya sendiri dengan gunting dari neraka.
  7. Wanita yang bermuka hitam serta dia makan usus-ususnya sendiri.
  8. Wanita yang tuli, buta dan bisu didalam peti neraka, sedang darahnya mengalir dari lubang-lubang badannya (hidung, telinga, mulut) dan badannya membusuk akibat penyakit kulit dan lepra.
  9. Wanita yang berkepala seperti kepala babi dan berbadan himmar (keledai) yang mendapat berjuta macam seksaan.
  10. Wanita yang berbentuk anjing, sedangkan beberapa ular dan kala jengking masuk melalui duburnya atau mulutnya dan keluar melalui duburnya, sedangkan malaikat sama-sama memukuli kepalanya dengan palu dari neraka.
Maka berdirilah Fatimah seraya berkata, “Wahai ayahku, biji mata kesayanganku, ceritakanlah kepadaku, apakah amal perbuatan wanita-wanita itu.” Rasulullah s.a.w. bersabda: “Hai Fatimah, adapun tentang;
  1. Wanita yang digantung dengan rambutnya kerana tidak menjaga rambutnya (dijilbab) dikalangan laki-laki.
  2. Wanita yang digantung dengan lidahnya, karena dia menyakiti hati suaminya, dengan kata-katanya. “Kemudian Nabi s.w.a. bersabda: “Tidak seorang wanita pun yang menyakiti hati suaminya melalui kata-kata, kecuali Allah s.w.t. akan membuat mulutnya kelak dihari kiamat selebar tujuh puluh dzira kemudian akan mengikatkannya dibelakang lehernya”.
  3. Adapun wanita yang digantung dengan buah dadanya, karena dia menyusui anak orang lain tanpa seizin suaminya.
  4. Adapun wanita yang diikat dengan kaki dan tanganya itu, karena dia keluar rumah tanpa seizin suaminya, tidak mandi wajib dari haid dan dari nifas (keluar darah setelah melahirkan).
  5. Adapun wanita yang memakan badannya sendiri, karena dia bersolek untuk dilihat laki-laki lain serta suka membicarakan aib orang lain.
  6. Adapun wanita yang memotong-motong badannya sendiri dengan gunting dari neraka, dia suka menonjolkan diri (ingin terkenal) dikalangan orang banyak, dengan maksud supaya mereka (orang banyak) itu melihat perhiasannya, dan setiap orang yang melihatnya jatuh cinta padanya, karena melihat perhiasannya.
  7. Adapun wanita yang diikat kedua kaki dan tangannya sampai keubun-ubunnya dan dibelit oleh ular dan kalajengking, karena dia mampu untuk mengerjakan sholat dan puasa, sedangkan dia tidak mau berwudhu dan tidak sholat dan tidak mau mandi wajib.
  8. Adapun wanita yang kepalanya seperti kepala babi dan badannya seperti keledai (himmar), karena dia suka mengadu-domba serta berdusta.
  9. Adapun wanita yang berbentuk seperti anjing, karena dia ahli fitnah serta suka marah-marah pada suaminya.
To Be Continue ...

Yaahh, lagi asyik baca malah 'To Be Continue ...', memang minta ditimpuk ini writer (#writer: jangan dund, nti kalau benjol gak bisa nulis lagi ~^^ #zoners: bodo', tinggal cari blog laen ajah :D)
Yupp, karena rubrik ini isinya lumayan panjang, aku bagi jadi dua part. Why? Biar zoners tidak mengantuk apalagi sampai tertidur saat membacanya (nah lho gimana tuh ceritanya ~^^) plus berharap bisa lebih memahami isi dari rubrik ini. Hehe,, ~^^

Okeh, see you next time zoners ~^^

cr : Imran Najib [Khilafatul Muslimin]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

please leave your comment,, thx..^^